TEMPO Interaktif, Jakarta - Shark adalah netbook penerus generasi awal yang diluncurkan pada Februari lalu. Generasi awal ini menawarkan sesuatu yang unik saat itu: daya tahan baterai sampai 12 jam.
Kali ini Samsung mencoba membenahi desain. Shark pun diciptakan dengan kombinasi warna yang mirip warna tubuh hiu di lautan. Tubuhnya berbalur warna putih gading di bagian luar, sedangkan di dalam berwarna hitam pekat.
Tubuh mengkilap di luar ini sudah didesain antigores. Adapun di sisi kiri dan kanan, desainnya ergonomis. Saat tubuhnya yang langsing itu ditutup, posturnya jadi tampak seperti hiu.
Group Head IT Business PT Samsung Electronics Indonesia Budi Santoso mengatakan, meski Shark diciptakan begitu langsing, "Tetap mendukung mobilitas bekerja, tetap online."
Netbook Shark NF210 memiliki memiliki layar 10,1 inci dengan bagian muka yang mengkilap dan lekukan ergonomis. Netbook setebal 1 inci ini terlihat sangat tipis. Layar antipantulan memudahkan ketika membaca di bawah sinar terang.
Nah, sementara pendahulunya memiliki ketahanan baterai 12 jam, Samsung menciptakan Shark yang berbanderol US$ 429 dengan Windows 7 ini dengan daya tahan baterai 14 jam.
Shark sudah memakai prosesor Intel Atom N550 dengan memori internal 250 gigabita dan RAM tipe DDR3 berkapasitas 1 gigabita. Koneksi nirkabelnya adalah Wi-Fi dan Bluetooth. Ia juga mendukung empat macam kartu memori eksternal dan 3-4 port USB.
Fitur andalannya yang lain adalah Phoenix Shyperspace Software Boot. Fitur ini memungkinkan netbook melakukan multitasking tanpa problem. Misalnya, pengguna masih bisa memakainya untuk mengerjakan beberapa tugas sembari tetap berselancar di Internet dengan beberapa tab pada halaman peramban.
Netbook ini juga dilengkapi fitur USB Sleep and Charge serta Fast Start. Ia memudahkan pekerjaan dengan efisien tanpa repot dan makan waktu. Menghidupkan netbook ini juga tak butuh waktu lama. Ketika dimatikan lalu dihidupkan kembali, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik.
Bersamaan dengan diluncurkannya netbook, Samsung juga meluncurkan sebuah notebook SF410, dengan desain yang tak jauh beda dengan netbook NF 210. Ia memakai prosesor Intel i5 Core ganda.
Samsung memakai sistem grafis hibrida, yakni memasang dua kartu grafis. Kartu grafis Intel untuk mempertahankan penghematan baterai dan kartu grafis Nvidia untuk tampilan multimedia berkualitas.
"Teknologi ini mendukung pengguna yang sering menampilkan multimedia pada notebook-nya tetapi baterainya bisa bertahan cukup lama," ujar Felix Ignatius Tanumihardja, Notebook Product Manager IT Business Department Samsung Electronics Indonesia.
Notebook ini memiliki baterai premium lithium polymer, yang memberi daya tahan hingga 7,5 jam. Ia pun memiliki fitur Express Charging untuk mengisi ulang tenaga baterai secara cepat. Ini berguna pada saat-saat tertentu ketika pengguna tak punya banyak waktu untuk menunggu pengisian ulang. Ia hanya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk mengisi ulang baterai sampai penuh.
Di notebook ini ada tombol One Touch, yang berfungsi untuk mengontrol koneksi nirkabel agar bisa terhubung dengan cepat tanpa melalui langkah yang panjang.
Notebook SF410 dibanderol dengan harga dari Rp 10,99 juta. Felix mengatakan, notebook merupakan andalan baru di jajaran produk Samsung. "Untuk netbook, kami sudah memulainya awal tahun ini dan sukses. Tetapi, untuk notebook, kami baru memulainya," ujarnya.
Netbook dan notebook Samsung dilengkapi dengan fitur All Share. Ini memungkinkan keduanya terhubung dengan berbagai perangkat elektronik Samsung lainnya.
Kali ini Samsung mencoba membenahi desain. Shark pun diciptakan dengan kombinasi warna yang mirip warna tubuh hiu di lautan. Tubuhnya berbalur warna putih gading di bagian luar, sedangkan di dalam berwarna hitam pekat.
Tubuh mengkilap di luar ini sudah didesain antigores. Adapun di sisi kiri dan kanan, desainnya ergonomis. Saat tubuhnya yang langsing itu ditutup, posturnya jadi tampak seperti hiu.
Group Head IT Business PT Samsung Electronics Indonesia Budi Santoso mengatakan, meski Shark diciptakan begitu langsing, "Tetap mendukung mobilitas bekerja, tetap online."
Netbook Shark NF210 memiliki memiliki layar 10,1 inci dengan bagian muka yang mengkilap dan lekukan ergonomis. Netbook setebal 1 inci ini terlihat sangat tipis. Layar antipantulan memudahkan ketika membaca di bawah sinar terang.
Nah, sementara pendahulunya memiliki ketahanan baterai 12 jam, Samsung menciptakan Shark yang berbanderol US$ 429 dengan Windows 7 ini dengan daya tahan baterai 14 jam.
Shark sudah memakai prosesor Intel Atom N550 dengan memori internal 250 gigabita dan RAM tipe DDR3 berkapasitas 1 gigabita. Koneksi nirkabelnya adalah Wi-Fi dan Bluetooth. Ia juga mendukung empat macam kartu memori eksternal dan 3-4 port USB.
Fitur andalannya yang lain adalah Phoenix Shyperspace Software Boot. Fitur ini memungkinkan netbook melakukan multitasking tanpa problem. Misalnya, pengguna masih bisa memakainya untuk mengerjakan beberapa tugas sembari tetap berselancar di Internet dengan beberapa tab pada halaman peramban.
Netbook ini juga dilengkapi fitur USB Sleep and Charge serta Fast Start. Ia memudahkan pekerjaan dengan efisien tanpa repot dan makan waktu. Menghidupkan netbook ini juga tak butuh waktu lama. Ketika dimatikan lalu dihidupkan kembali, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 detik.
Bersamaan dengan diluncurkannya netbook, Samsung juga meluncurkan sebuah notebook SF410, dengan desain yang tak jauh beda dengan netbook NF 210. Ia memakai prosesor Intel i5 Core ganda.
Samsung memakai sistem grafis hibrida, yakni memasang dua kartu grafis. Kartu grafis Intel untuk mempertahankan penghematan baterai dan kartu grafis Nvidia untuk tampilan multimedia berkualitas.
"Teknologi ini mendukung pengguna yang sering menampilkan multimedia pada notebook-nya tetapi baterainya bisa bertahan cukup lama," ujar Felix Ignatius Tanumihardja, Notebook Product Manager IT Business Department Samsung Electronics Indonesia.
Notebook ini memiliki baterai premium lithium polymer, yang memberi daya tahan hingga 7,5 jam. Ia pun memiliki fitur Express Charging untuk mengisi ulang tenaga baterai secara cepat. Ini berguna pada saat-saat tertentu ketika pengguna tak punya banyak waktu untuk menunggu pengisian ulang. Ia hanya membutuhkan waktu 2-3 jam untuk mengisi ulang baterai sampai penuh.
Di notebook ini ada tombol One Touch, yang berfungsi untuk mengontrol koneksi nirkabel agar bisa terhubung dengan cepat tanpa melalui langkah yang panjang.
Notebook SF410 dibanderol dengan harga dari Rp 10,99 juta. Felix mengatakan, notebook merupakan andalan baru di jajaran produk Samsung. "Untuk netbook, kami sudah memulainya awal tahun ini dan sukses. Tetapi, untuk notebook, kami baru memulainya," ujarnya.
Netbook dan notebook Samsung dilengkapi dengan fitur All Share. Ini memungkinkan keduanya terhubung dengan berbagai perangkat elektronik Samsung lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar