
Kisah ini berawal dari penggalian yang dilakukan perusahaan pertambangan Syncrude di sebuah tambang minyak di Provinsi Alberta, Kanada pada 1994. Ketika penggalian mencapai kedalaman 60 meter, alih-alih menemukan sumber minyak baru, para pekerja malah dikejutkan oleh penemuan sebuah ‘kuburan’ dengan panjang 2, 6 meter.
Namun ternyata itu bukan ‘kuburan’ biasa, di dalamnya teronggok sebuah fosil utuh monster laut tertua yang pernah ditemukan dalam sejarah. Bisa ditebak, para ahli purbakala yang melakukan identifikasi pun segera dibuat tercengang oleh fosil yang akhirnya diberi nama Nichollsia borealis ini.
Ada dua alasan mengapa fosil yang kini menghuni Museum Royal Tyrrell di Drumheller, Alberta ini layak disebut penemuan hebat. Pertama karena ini kali pertama sebuah fosil hewan purba ditemukan dalam keadaan utuh. Kedua adalah munculnya teori bahwa hewan ini kemungkinan besar merupakan nenek moyang dari spesies Plesiosaurus.
“Plesiosaurus adalah predator tangguh yang pernah menjelajahi lautan pada zaman Cretaceous, sekitar 205-65 juta tahun lalu. Bila ternyata hewan ini adalah nenek moyangnya, ini benar-benar penemuan hebat!” jelas Patrick Druckenmiller, ahli purbakala dari Universitas Calgary yang bersama rekannya, Anthony Russell terus melakukan penelitian pada fosil sang monster. (nationalgeographic/bambang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar