Kamis, 08 Juli 2010

Unta Lambang Kemakmuran



Suku Beja adalah sebuah kelompok gembala yang hidup tersebar di padang pasir di Sudan, Mesir, dan Eritrea. Mereka adalah kelompok etnis non-Arab terbesar di antara Sungai Nil dan Laut Merah. Mereka sering disebut "Fuzzy Wuzzies" karena rambut mereka yang sangat kusut. Mereka adalah masyarakat yang agresif, dengan postur tubuh yang kecil, kurus, tapi kuat; dan bentuk wajah yang lonjong/oval.
Alkisah Suatu ketika, ketika tempat tinggal mereka mengalami musibah kekeringan dan kelaparan dimana - mana dan ternak - ternak domba milik mereka banyak yang mengalami kematian, tersebutlah seorang dari kaum mereka yang bernama Habib kebetulan pulang ke kampung halamannya itu. Para sahabat dan tetangganya terheran - heran melihat dirinya yang membawa seekor unta. "Hai Habib, mengapa engkau lebih memilih seekor unta daripada domba dan kuda?" tanya salah seorang dari sahabatnya. "Karena unta mampu menemaniku pergi jauh ke tempat ini tanpa rasa lapar dan haus.
Ia mampu membawa banyak barang seperti yang aku inginkan dan aku bisa bekerja dengan maksimal dengan unta. Apabila aku haus di perjalanan, aku bisa meminum susunya hingga dahagaku hilang". Itulah sebabnya mengapa suku Beja lebih sering memakai unta sebagai sarana transportasi dan semenjak itu mereka menganggap unta sebagai lambang kemakmuran karena semenjak itu mereka tak pernah merasa kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post