Mayat gadis korban pembunuhan 1800 tahun silam ditemukan. Gadis kecil berusia kurang dari sembilan tahun dengan tangan terikat dan luka hingga kepala karena kekerasan ini akhirnya ditemukan setelah 1.800 tahun. Misteri pembunuhan terkejam ini kemungkinan merupakan “kasus dingin’ yang belum terpecahkan hingga saat ini. Misteri itu membuat polisi kebingungan dan para arkeolog karena peristiwa ini terjadi 1.800 tahun silam.
Kerangka gadis kecil ini ditemukan di benteng Romawi, Vindolanda, dekat Bordan Mill, Northumberland. Pemeriksaan secara menyeluruh akan dilakukan beberapa hari lagi dan hasilnya akan diketahui beberapa bulan kemudian.
Kremasi pada masa itu dilarang, para arkeolog percaya bahwa gadis itu dibunuh kemudian dikubur secara terburu-buru agar tidak menimbulkan kecurigaan. Masih belum jelas apakah luka di kepala gadis itu yang menjadi penyebab tewasnya anak malang itu.
Dr Trudi Buck, antropolog ragawi dari Durham University memastikan kerangka itu merupakan kerangka bocah yang kemungkinan besar ialah seorang gadis. Kemungkinan gadis itu terikat melihat posisi saat ditemukan.
Direktur penggalian Vindolanda, Dr Andrew Birley mengatakan, “skenario yang mungkin terjadi adalah gadis kecil ini dianggap sebagai harta di mana dua orang prajurit berkelahi memperebutkannya dan berakhir melukai gadis kecil tak berdosa itu.” Hal semacam ini sering terjadi waktu itu, kakek Birley pernah menemukan kerangka serupa dengan belati menusuk rusuk mayat itu.(inilah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar